Luka bakar
merupakan salah satu rasa nyeri yang sangat hebat yang pernah/dapat
dialami seseorang adalah rasa nyeri yang diakibatkan oleh terbakar.
Sewaktu luka bakar terjadi, terjadi rasa sakit yang sangat hebat karena
ujung-ujung dari saraf rusak sehingga menimbulkan perasaan sakit yang
terus menerus. Luka bakar dapat disebabkan oleh panas, kimia, listrik,
cahaya, atau radiasi. Luka bakar menjadi penting karena dapat
menyebabkan kematian.
Luka bakar mempunyai pembagian berdasarkan keparahannya, yaitu :
- Derajat satu
Derajat ini hanya meliputi bagian luar
dari kulit. Pada derajat ini tidak ditemukan adanya lepuh (bula). Luka
bakar derajat satu merupakan yang paling sering terjadi. Luka ini akan
sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan bekas dalam waktu dua hingga
lima hari.
- Derajat dua
Kerusakan yang terjadi lebih dalam
daripada derajat satu. Dapat terlihat adanya lepuh. Didapatkan rasa
nyeri yang hebat. Dasar luka berwarna merah atau pucat, sering terlihat
lebih tinggi daripada permukaan kulit normal. Luka bakar derajat ini
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu derajat dua dangkal (superfisial) dan derajat dua dalam (deep)
- Derajat tiga
Kerusakan yang terjadi lebih dalam lagi
daripada derajat dua. Tidak dijumpai adanaya lepuh. Kulit yang
terbakar berwarna abu-abu dan pucat. Tidak didapatkan rasa nyeri,
karena ujung-ujung saraf sudah mengalami kerusakan bahkan kematian.
Kita sering menjumpai kejadian luka
bakar di kehidupan kita sehari-hari. Entah itu karena kompor meledak,
tersiram air panas, tersemprot air aki, atau bahkan karena usaha bunuh
diri. Namun kita sering sekali bingung mesti berbuat bagaimana. Yang
sering kita lihat di lapangan adalah jika terjadi luka bakar segera
olesi dengan sabun, kecap, bubuk, atau bahan-bahan yang lainnya.
Pada dasarnya, prinsip yang harus kita pegang jika kita menghadapi kejadian luka bakar adalah :
- Jauhkan korban dari sumber yang menyebabkan luka bakar
- Hentikan proses terbakar
Alirkan air biasa (jangan terlalu panas
atau terlalu dingin) pada luka bakar. Cuci bersih bahan kimia (seperti
air aki) dengan mengalirkan terus air selama 20 menit atau lebih.
Lepaskan semua pakaian dan perhiasan yang mengganggu. Jika terdapat
perlekatan pakaian pada kulit, gunting disekitarnya. Jangan berusaha
untuk melepas pakaian yang sudah melekat pada kulit.
- Lakukan penilaian pertama
Tangani semua hal yang mengancam nyawa. Jika kita tidak dapat menangani, segera panggil bantuan kesehatan
- Tutup luka bakar
Gunakan bahan yang steril untuk menutup
luka bakar. Jangan gunakan mentega, salepe, lotion, antiseptik, atau
es pada luka bakar. Jangan memecahkan lepuh yang ada.
- Pertahankan korban dalam keadaan hangat
Jadi yang perlu diingat adalah jika
kita menjumpai luka bakar, segera alirkan dengan air biasa yang
mengalir. Jangan diberi salep, kecap, sabun, dll. Lalu setelah itu,
segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar